Sabtu, 29 September 2007

Membidik Iklan Mobile

0 komentar

03.09.2007

Untuk beberapa tahun ini, iklan menjadi pengendali kekuatan keuangan di belakang semua kesuksesan media seperti TV, Internet, dan surat kabar. Kini, dengan jatuhnya pendapatan suara pelanggan dan adanya kompetisi yang sengit, operator mobile menggambarkan iklan sebagai potensi sumber pendapatan baru.

Perangkat mobile berpotensi menjadi media iklan paling efektif yang pernah dikembangkan. Perangkat ini sifatnya pribadi, selalu ada, dan memungkinkan target tepat iklan berbasis informasi kontekstual seperti lokasi, profil user, dan riwayat penggunaan.

Laporan terbaru dari Strategy Analytics memprediksikan, iklan mobile nilainya bisa mencapai 25% pengeluaran iklan Internet global pada 2011. Laporan yang sama memprediksikan, iklan Internet mobile akan tumbuh hingga USD 14,4 miliar pada 2011. Tahun ini, iklan internet mobile mencapai USD 1,4 miliar. Tetapi akankah iklan mobile menjadi segmen industri lain yang mengalami popularitas besar atau dapatkah bisnis ini mendistribusikan nilai bagi konsumen?

Iklan mobile adalah salah satu dari beberapa media iklan efektif yang berpusat pada user. Dengan demikian, user experience menjadi faktor kunci kesuksesan yang harus dijaga di seluruh saluran distribusi. Operator harus menjamin bahwa mereka dapat mengembangkan model bisnis yang bergairah dan bersifat mendukung, sehingga tidak menjauhkan konsumen, apalagi merusak reputasi layanan di mata pelanggan.

Sementara itu, ketika pemirsa TV melihat iklan yang dibidik kurang baik selama berlangsungnya program favorit, hal itu tidak akan merusak persepsi terhadap penyedia layanan TV tersebut. Sementara jika user mobile secara terus-menerus menerima iklan pengganggu pada perangkat mereka, pihak operator akan disalahkan.

Di lain pihak, memutuskan waktu dan pelanggan mana saja yang harus diekspos untuk iklan memang cukup rumit. Hal tersebut tergantung pada banyak faktor, seperti rancangan harga langganan, penggunaan konteks, prosedur, dan regulasi. Kesepakatan harus diraih antara konsumen dan provider layanan untuk merefleksikan kewajiban akhir dalam melindungi kerahasiaan. Jaminan kepuasan konsumen juga akan menjadi proses rumit. Pengalaman buruk kemungkinan akan menggambarkan kejelekan provider layanan dan kemungkinan menyebabkan konsumen menolak iklan di kemudian hari.

Operator mobile juga harus meyakinkan iklan menjadi situasi yang sama-sama menguntungkan. Hal ini akan diraih dengan pemilihan selektif pelanggan mana yang akan menerima iklan dan penyajian iklan mana yang sangat bernilai bagi mereka. Operator harus menawarkan pelanggan pilihan masuk dan keluar secara penuh dan menjamin mereka dengan berbagai keuntungan keuangan untuk mengubah dukungan dalam menerima iklan tersebut.

Memang, penargetan iklan untuk setiap individu user adalah penting dalam menjaga pengalaman yang memuaskan. Iklan mobile juga harus diadopsi ke perangkat mobile dan saluran akses sehingga dapat dihadirkan. Menyediakan layanan iklan yang intuitif dengan aksi interaktif, seperti pilihan click to call atau click for info sadar konteks pada tahap selanjutnya akan mendukung pengalaman positif.

Jika sebuah iklan tidak mengganggu, mendistribusikan nilai, melindungi kerahasiaan pelanggan, menstimulasikan perhatian dan relevan bagi konsumen, maka akan terdapat kecenderungan adopsi yang tinggi. Sementara itu, operator mobile harus 100% menjamin kualitas informasi yang dipunyai setiap user. Nama dan alamat sendiri belum cukup memadai. Operator harus kenal baik dengan minat user dan pilihan untuk menjamin pemahaman user.

Mengenai data user ini, informasi profil pelanggan dikumpulkan dari semua sumber yang ada (contohnya tagihan, CRM, dll). Pembuatan profil user yang dinamis, berdasarkan informasi kebiasaan user, termasuk konsumsi konten dan reaksi untuk kampanye sebelumnya akan menjamin bahwa pelanggan diekspos hanya untuk iklan yang berhubungan.

Belanja Konten Mobile
Pengalaman belanja konten mobile dewasa ini bersaing di kelas remaja dan dewasa muda, tetapi sering kali tidak seimbang jika dibandingkan dengan layanan serupa pada PC. Bagaimanapun, terdapat potensi besar untuk pengiklan dalam mengeksploitasi konsumen mobile kalangan muda. Segmen ini akan mencakup iklan pribadi dan kampanye kesadaran selama kontennya relevan. Jika sukses bisa diraih, akan terdapat beberapa keuntungan yang ikut menyertai operator. Keuntungan layanan adalah cara efektif untuk memanfaatkan penggunaan layanan mobile di tingkat selanjutnya dengan subsidi konten premium dan merendahkan batasan biaya konsumsi layanan.

Contohnya, hanya sebagian kecil user mobile mau membayar layanan mobile TV. Akan tetapi, banyak juga yang ingin menontonnya jika gratis. Cara yang paling jitu untuk mengatasi hal ini adalah dengan iklan atau tawaran yang benar-benar mendapat subsidi. Operator juga perlu memfokuskan diri pada penerapan pendekatan holistik mobile sentris untuk iklan.

Iklan mobile memang mempersembahkan kesempatan besar bagi provider layanan mobile. Dengan meningkatkan aset dan posisi saat ini sebagai pemain utama dalam rantai nilai iklan, kesempatan bisnis iklan mobile dapat dimaksimalisasikan dan risiko kegagalan pun dapat direduksi. Di lain pihak, operator harus menyadari bahwa user experience dan fleksibelitas adalah faktor kesuksesan utama. Dengan tingginya tingkat personalisasi, yang membidik kemampuan dan keterbukaan, operator akan menyadari kayanya potensi iklan mobile dan menjamin kesuksesannya.

Danny Kalish (CTO Unipier-www.unipier.com)

(http://sda-indo.com/sda/features/psecom,id,1451,nodeid,5,_language,Indonesia.html?
PHPSESSID=6d54d9c08156a913b4136c249157b2f2)

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



0 komentar: to “ Membidik Iklan Mobile